Pencemaran Akibat Limbah Pabrik
Pencemaran
Akibat Limbah Pabrik
Pencemaran
merupakan berubahnya tatanan atau komposisi air atau udara oleh kegiatan
manusia dan juga proses alam, sehingga kualiatas air atau udara tersebut
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan pembentukannya.
Sementara yang dimaksud limbah pabrik adalah segala barang dari pabrik yang
sudah tidak dipakai lagi yang berbentuk padat, cair maupun gas. Tentu saja
limbah- limbah ini dihasilkan dari proses industrialisasi yang dilakukan oleh
pabrik.
Pada
dasarnya kegiatan produksi yang dilakukan di pabrik pasti menghasilkan limbah. Sebagian
besar limbah tersebut berdampak pada lingkungan dan tentunya merugikan
masyarakat yang tinggal di daerah sekitarnya.
Salah
satu contoh pencemaran lingkungan akibat limbah pabrik yaitu pabrik tepung
tapioka yang berada di Desa Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pabrik
tersebut menghasilkan limbah berupa bau tiak sedap yang mengganggu aktivitas
warga. Bau tersebut berasal dari sisa bahan baku pembuatan tepung tapioka yaitu
ampas ketela. Banyak warga yang merasa dirugikan dari kegiatan produksi
tersebut. Beberapa warga sudah mencoba memberi tahu pihak pabrik bahwa limbah
dari pengolahan tepung sangat mengganggu masyarakat sekitar. Tetapi pihak
pabrik belum bisa menanggapi tanggapan dari masyarakat. Hingga saat ini belum
ada tindak lanjut dari pihak pabrik mengenai pencemaran udara dari kegiatan
produksi tersebut.
Pencemaran yang
terjadi di lingkungan yang diakibatkan oleh limbah pabrik akan menjadi
persoalan yang serius apabila tidak mendapatkan perhatian dengan baik.
Pencemaran limbah pabrik akan menyababkan dampak- dampak negatif yang sangat
merugikan lingkungan dan juga makhluk hidup. Dengan demikian perlu diadakan
upaya- upaya agar dapat mengatasi pencemaran yang terjadi. Beberapa upaya yang
dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran yang diakibatkan limbah pabrik
antara lain adalah sebagai berikut: mengupayakan
pengelolahan limbah sebaik mungkin, tidak
membuang limbah cair langsung ke sumber air, mengubur limbah- limbah yang
bersifat organik, menggunakan kembali limbah- limbah pabrik yang masih bisa
didaur ulang, dan menanam banyak pepohonan.
Komentar
Posting Komentar