Biografi Larissa Chou (Almas Ata Afiqoh Ningrum / 03)


Larissa Chou, “Muslimah Mualaf Keturunan Tionghoa”

Larissa Gunawan atau yang biasa dipanggil Larissa Chou lahir pada tanggal 23 April 1996. Ia tinggal di Cirebon, Jawa Barat. Larissa merupakan seorang model dan penyuka aktor korea. Larissa menikah dengan putra pertama ustadz Arifin Ilham, yakni Muhammad Alvin Faiz.
Larissa lahir dari keturunan Tionghoa yang menjadi mualaf sejak satu tahun lalu. Sebelum memeluk agama islam, ia memeluk agama budha. Ia pun sering memberi pencerahan dalam berbagai seminar pengalamannya menemukan Tuhan hingga memeluk agama islam.
Di usianya yang masih sangat muda, Larissa mencoba mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seputar Tuhan yang selama ini mengganggunya. Tidak tanggung-tanggung, Larissa berusaha `mencari Tuhan’ melalui dua agama, yaitu Nasrani dan Budha. Namun, sayangnya dua agama belum mampu memberikan jawaban untuk memuaskan Larissa.      
Di tengah kebingungannya, Larissa akhirnya berkenalan dengan satu lagi agama, yaitu islam. Meski merasa asing pada awalnya, Larissa juga mengaku merasa tertarik untuk terus mencari tentang apa itu islam, dan apakah Tuhan dari sudut pandang agama ini. Demi menemukan suatu kebenaran, Larissa pun membandingkan islam dengan dua agama yang lebih dulu dipelajarinya. Hingga ia mendapat kesimpulan, bahwa islam lah agama benar yang paling masuk akal. Larissa pun memutuskan untuk menjadi mualaf.
Dalam prosesnya mempelajari islam, Larissa bahkan belajar bagaimana caranya sholat melalui Youtube, dan mempraktekannya secara diam-diam karena takut ketahuan oleh keluarganya. Pembantu Rumah Tangga di rumah Larissa, satu-satunya yang memeluk islam di sana juga enggan mengajarinya, karena takut dimarahi oleh keluarga Larissa.   
Keluarga besar Larissa yang memang berdarah Chinese jelas merasa sangat keberatan dengan keputusan berani yang diambil oleh Larissa Chou. Hal ini dikarenakan usia Larissa yang masih cukup muda untuk mengambil keputusan yang terbilang besar tersebut. Namun, Larissa sangat yakin dan berjanji akan mempertanggungjawabkan pilihannya. Akhirnya keluarga besar pun menerima keputusan   Larissa.      
Keputusan besar selanjutnya pun diambil oleh gadis cantik ini. Selang satu bulan setelah memeluk islam, Larissa memutuskan untuk menutup auratnya dengan hijab. Tak tanggung-tanggung, Larissa langsung mengenakan hijab syar’i panjang yang menutup punggung dan dadanya.
Larissa Chou memang salah satu perempuan yang menginspirasi kita untuk berhijrah ke jalan Allah. DanMenjadi mualaf bukanlah hal mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, baik dari segi menjalankan ibadah hingga penerimaan sosial. Perjalanan menuju hidayah penghantar surga pastilah sangat berat, namun Larissa dapat melalui berbagai macam rintangan tersebut. demikian perasaan yang dapat digambarkan dari sosok Larissa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Penawaran dan balasan (Eka Setyaningrum dan regina Dyahayu P.)

Surat Penawaran dan Balasan (Salsabila Fairuz Shofi dan Hanif Nur Zhulaikah)

Biografi Dr.Yogi Ahmad ( Selvina Nurwiyani/34 )